Monthly Archives - December 2022

Dokter Jantung Bekasi

Dokter Jantung Bekasi

Dokter Jantung Bekasi - Dokter jantung disebut apa? Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dikenal juga sebagai kardiologi, memiliki keahlian untuk melakukan perawatan sistem kardiovaskular yang mencakup jantung dan pembuluh darah.

Kardiologi (berasal dari bahasa Yunani: καρδιά (kardia) yang berarti jantung) adalah cabang penyakit dalam yang menghadapi pengobatan penyakit yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Kardiologi kemudian umumnya dibagi atas kelainan jantung bawaan, penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit jantung valvular, aritmia dan elektrofisiologi, serta kelainan pembuluh darah atau vaskular (arteri dan vena). Kardiologis pada umumnya merupakan dokter penyakit dalam yang mendalami dan bekerja di lingkup penyakit jantung dan pembuluh darah. Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang juga mendalami Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah akan bergelar Dr.XXX SpPD-KKV (Konsultan Kardiovaskular), sedangkan Dokter Umum yang mendalami juga Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah akan bergelar Dr.YYY SpJP.

Pertanyaan yang sering di tanyakan tentang Dokter Jantung

Apa gelar dokter jantung?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dapat memilih bidang subspesialis kardiologi dengan mengikuti pendidikan sehingga mendapatkan gelar Sp.A(K)

Dokter jantung jurusan apa?
Nah, untuk menjadi seorang spesialis jantung atau ahli kardiovaskular kamu perlu mengambil jurusan terkait di bidang spesialis penyakit dalam. Seorang ahli kardiovaskular biasanya menangani penyakit yang tidak hanya berkaitan dengan jantung, tetapi juga pembuluh darah.

Jantung masuk poli apa?
Hasil gambar untuk Dokter Jantung
Poliklinik jantung dan pembuluh darah adalah klinik yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, atau kardiovaskuler, Orang biasanya akan datang ke Poliklinik Jantung & Pembuluh darah, karena berkaitan dengan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan berbagai penyakit kardiovaskular

Gejala Penyakit Jantung Lainnya

  • Jantung berdebar atau justru berdetak lebih lambat.
  • Tubuh demam.
  • Terjadi pembengkakan pada bagian perut, lengan, tungkai, atau area di sekitar mata.
  • Terasa nyeri pada rahang, leher, punggung, dan bagian tenggorokan.
  • Terasa ingin pingsan.
  • Batuk kering yang tidak lekas membaik.

Baca juga : Dokter Ortopedi Bekasi

Jadwal Dokter Jantung di Bekasi , Rumah Sakit Mekar Sari

DOKTERHARIJAM PRAKTEK
dr. Sulistiowati, Sp.JPSenin, Rabu08.00-12.00
Jumat14.00-16.00

Pengenalan Kota Bekasi

Pengenalan Kota Bekasi
Pengenalan Kota Bekasi

Dokter Jantung Bekasi - Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Bekasi berjumlah 2.464.719 jiwa.

Kota ini merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.

Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km², dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:

UtaraKabupaten Bekasi
TimurKabupaten Bekasi
SelatanKabupaten Bogor dan Kota Depok
BaratProvinsi DKI Jakarta
Sejarah Bekasi

Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara. Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa (Jakarta), Pasir Awi (Jonggol), Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk Bengawan Timur (Indramayu).

Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M).

Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya 4 prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jaya Dewa) yang ditulis dalam 5 lembar lempeng tembaga.

Dokter Jantung Bekasi - Sejak abad ke-5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara, abad ke-8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).

Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dan 56 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 2.409.083 jiwa dengan luas wilayah 206,61 km² dan sebaran penduduk 4.035 jiwa/km².[16][17]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bekasi, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
32.75.07Bantar Gebang4BantargebangCiketing UdikCikiwulSumur Batu
32.75.02Bekasi Barat5BintaraBintara JayaJakasampurnaKota BaruKranji
32.75.04Bekasi Selatan5JakamulyaJakasetiaKayuringin JayaMarga JayaPekayon Jaya
32.75.01Bekasi Timur4Aren JayaBekasi JayaDuren JayaMargahayu
32.75.03Bekasi Utara6Harapan BaruHarapan JayaKaliabang TengahMarga MulyaPerwiraTeluk Pucung
32.75.09Jatiasih6JatiasihJatikramatJatiluhurJatimekarJatirasaJatisari
32.75.10Jatisampurna5JatikaryaJatiradenJatiranggaJatiranggonJatisampurna
32.75.06Medan Satria4PejuangMedan SatriaHarapan MulyaKali Baru
32.75.11Mustika Jaya4CimuningMustikajayaMustikasariPedurenan
32.75.08Pondok Gede5JatibeningJatibening BaruJaticempakaJatimakmurJatiwaringin
32.75.12Pondok Melati4JatimelatiJatimurniJatirahayuJatiwarna
32.75.05Rawalumbu4Bojong MentengBojong RawalumbuPengasinanSepanjang Jaya
TOTAL56
Penduduk Bekasi

Berdasarkan sensus tahun 2010, Kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan tertinggi di Kota Bekasi, yakni sebesar 12.237 jiwa/km² dan Kecamatan Bantar Gebang dengan kepadatan 4.310 jiwa/km² menjadi yang terendah.[18]

Dokter Jantung Bekasi - Sementara pencari kerja di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat, yakni sekitar 65,6% dari total pencari kerja terdaftar. Sebagai kawasan hunian masyarakat urban, Bekasi banyak membangun kota-kota mandiri, diantaranya Kota Harapan Indah, Kemang Pratama, dan Galaxy City.

Selain itu pengembang Summarecon Agung juga sedang membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 240 ha di Kecamatan Bekasi Utara. Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah keatas, Bekasi juga gencar melakukan pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan mewah.

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
  • Puskesmas Aren Jaya
  • Puskesmas Bantar Gebang
  • Puskesmas Bintara
  • Puskesmas Bojong Rawalumbu
  • Puskesmas Jakamulya
  • Puskesmas Jati Asih
  • Puskesmas Jati Bening
  • Puskesmas Jati Luhur
  • Puskesmas Jati Makmur
  • Puskesmas Jati Rahayu
  • Puskesmas Jati Sampurna
  • Puskesmas Jati Warna
  • Puskesmas Kaliabang Tengah
  • Puskesmas Karang Kitri
  • Puskesmas Kota Baru
  • Puskesmas Margajaya
  • Puskesmas Margamulya
  • Puskesmas Mustika Jaya
  • Puskesmas Pejuang
  • Puskesmas Pekayon Jaya
  • Rumah sakit Bekasi
  • Fisioterapi Bekasi
Read more...
DOKTER ORTOPEDI BEKASI

Dokter Ortopedi Bekasi

Dokter Ortopedi Bekasi - Bedah ortopedi atau orthopaedi (juga dieja orthopedi) ialah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang cedera akut, kronis, dan trauma serta gangguan lain sistem muskuloskeletal. Dokter bedah ortopedi menghadapi sebagian besar penyakit muskuloskeletal termasuk artritis, trauma dan kongenital menggunakan peralatan bedah dan non-bedah.

Pendidikan

Dokter Ortopedi Bekasi
Pendidikan ORTOPEDI

Di Indonesia, dokter bedah ortopedi adalah dokter yang telah menyelesaikan pendidikan yang diajukan dalam bedah ortopedi setelah menjadi dokter umum maupun bedah umum. Dokter ini harus menyelesaikan 104 SKS dalam 9 semester pendidikan klinik. Dokter spesialis ini diberi gelar SpOT (spesialis ortopedi dan traumatologi) atau SpBO (spesialis bedah ortopedi).

Banyak dokter bedah ortopedi yang menjalani pelatihan subspesialis dalam program yang dikenal sebagai 'fellowship' (beasiswa) setelah menyelesaikan pendidikannya sebagai residen. Pelatihan fellowship dalam sebuah subspesialisasi ortopedi khususnya memakan waktu 1 (kadang-kadang 2) tahun dan biasanya memiliki komponen penelitian yang terkait dengan pelatihan klinik dan operasi. Beberapa contoh subspesialisasi ortopedi adalah:

  1. Bedah tangan (juga dilakukan oleh dokter bedah plastik)
  2. Bedah bahu dan siku
  3. Rekonstruksi sendi total (artroplasti)
  4. Ortopedi anak
  5. Bedah kaki dan pergelangan kaki (juga dilakukan oleh podiatri)
  6. Bedah tulang belakang (juga dilakukan oleh dokter bedah saraf)
  7. Onkologi muskuloskeletal
  8. Bedah kedokteran olahraga
  9. Trauma ortopedi

Praktik

Praktik ORTOPEDI

Dokter bedah ortopedi menghadapi sebagian besar penyakit muskuloskeletal ringan seperti artritis, trauma dan cacat bawaan menggunakan peralatan bedah dan non-bedah. 25 prosedur paling umum yang dilakukan oleh dokter bedah ortopedi adalah sebagai berikut:

  1. Artroskopi lutut dan menisektomi
  2. Artroskopi bahu dan dekompresi
  3. Pembebasan terowongan tulang pergelangan tangan
  4. Artroskopi lutut dan kondroplasti
  5. Penyingkiran implan pendukung
  6. Artroskopi lutut dan rekonstruksi ligamentum cruciatum anterius
  7. Penggantian lutut
  8. Perbaikan fraktur collum femoralis
  9. Perbaikan fraktur trochanterica
  10. Debridement kulit/otot/tulang/fraktur
  11. Perbaikan artroskopi lutut untuk kedua menisci
  12. Penggantian pinggul
  13. Artroskopi bahu/eksisi tulang selangka distal
  14. Perbaikan tendo manset rotator
  15. Perbaikan fraktur radius (tulang)/ulna
  16. Laminektomi
  17. Perbaikan fraktur pergelangan kaki (jenis bimalleolus)
  18. Artroskopi dan débridement bahu
  19. Fusi spinal lumbar
  20. Perbaikan fraktur bagian distal radius
  21. Pembedahan discus intervertebalis belakang bawah
  22. Insisi selubung tendon jari
  23. Perbaikan fraktur pergelangan tangan (fibula)
  24. Perbaikan patah tangkai paha femoral
  25. Perbaikan patah trochanterica

Sejarah

Sejarah ORTOPEDI

Jean-Andre Venel mendirikan lembaga ortopedi pertama pada tahun 1780, yang merupakan RS pertama yang ditujukan untuk merawat cacat rangka anak-anak. Ia dianggap beberapa orang sebagai bapak ortopedi atau dokter ortopedi pertama dalam pertimbangan pendirian RS-nya dan atas metode-metodenya yang diterbitkan.

Antonius Mathysen, seorang dokter bedah militer Belanda, menemukan pembalut gips Paris pada tahun 1851.

Banyak perkembangan dalam bedah ortopedi yang dihasilkan dari pengalaman selama masa perang. Di medan pertempuran pada masa Abad Pertengahan prajurit yang terluka dirawat dengan perban yang direndam dalam darah kuda yang dikeringkan unruk membuat belat yang kaku dan tak memenuhi syarat kesehatan. Traksi dan belat dikembangkan selama Perang Dunia I. Penggunaan batang intramedulla untuk merawat patah tulang femur dan tibia dirintis oleh dr. Kuntschner dari Jerman, yang membuat perbedaan nyata pada kecepatan penyembuhan prajurit Jerman yang terluka selama Perang Dunia II dan menyebabkan adopsi fiksasi intramedulla fraktur di belahan dunia lainnya. Bagaimanapun, traksi adalah metode standar untuk merawat fraktur tulang paha hingga akhir tahun 1970-an saat Harborview Medical Center di Seattle mempopulerkan fiksasi intramedulla tanpa membuka patahan tulang. Fiksasi luar fraktur diperhalus oleh para dokter Amerika selama Perang Vietnam namun sumbangan utama dibuat oleh Gavril Abramovich Ilizarov di Uni Soviet. Ia dikirim, tanpa banyak pendidikan ortopedi, untuk merawat prajurit Soviet yang terluka di Siberia pada tahun 1950-an. Tanpa peralatan apapun ia berhadapan dengan keadaan lumpuh atas fraktur yang tak dirawat, terinfeksi, dan terdislokasi. Dengan bantuan toko sepeda setempat, ia merancang fiksator cincin yang dieratkan seperti jeruji sepeda. Dengan peralatan ini, ia dapat menyembuhkan, mereposisi, dan memperpanjang pada tingkat yang tak didengar di manapun. Peralatan Ilizarovnya masih digunakan sekarang sebagai salah satu metode osteogenesis distraksi.

Baca Juga : Dokter Kulit Bekasi

David L. MacIntosh merintis pembedahan pertama yang berhasil untuk penanganan ligamentum cruciatum anterius yang robek di lutut. Cedera umum dan serius ini menyebabkan para pemain ski, atlet lapangan, dan penari selalu tak bisa melanjutkan pekerjaannya karena ketidakstabilan sendi permanen. Bekerja dengan para pemain sepak bola, dr. MacIntosh merancang cara untuk membetulkan kembali ligamentum dari struktur yang berekatan untuk mempertahankan mekanika sendi lutut yang kuat dan kompleks dan memperbaiki stabilitas. Perkembangan bedah rekonstruksi LCA telah memungkinkan sejumlah atlet untuk bisa melanjutkan kembali kariernya di berbagai tingkat.

Penelitian bedah ortopedi dan muskuloskeletal modern telah menemukan cara untuk membuat pembedahan kurang invasif dan membuat komponen yang ditanam lebih baik dan tahan lama.

Artroskopi
Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi dirintis di awal 1950-an oleh dr. Masaki Watanabe dari Jepang untuk melakukan bedah dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu ataupun bulan dalam bedah biasa dan 'terbuka'. Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau kondroplasti—yang merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek.

Penggantian sendi
Penggantian sendi tersedia untuk sendi lain pada dasar yang terbatas, yang paling utama bahu, siku, pergelangan tangan dan kaki serta jari.

Pada tahun-tahun terkini, penggantian permukaan sendi, khususnya sendi panggul, sudah menjadi lebih terkenal di antara pasien yang lebih muda dan aktif. Jenis operasi ini menunda perlunya penggantian panggul total yang lebih kuno dan kurang mempertahankan tulang, namun membawa risiko signifikan pada gagal awal akibat fraktur dan kematian.

Salah satu masalah utama dalam penggantian sendi adalah pemakaian permukaan komponen yang timbul, yang dapat menimbulkan kerusakan tulang di sekitarnya dan akhirnya menyebabkan gagal implan. Penggunaan permukaan timbul alternatif telah bertambah pada tahun-tahun terkini, khususnya pada pasien yang lebih muda, untuk mencoba mengembangkan sifat pemakaian komponen penggantian sendi, yang termasuk keramik dan semua implan logam (berlawanan dengan logam pada plastik yang asli). Plastik itu (sebenarnya polietilena berbobot molekul yang ultratinggi) juga bisa diubah dalam berbagai cara yang dapat memperbaiki sifat pemakaian.

Ortopedi anak
Perawatan anak-anak dengan masalah muskuloskeletal masih menjadi bagian tak terpisahkan dari bedah ortopedi modern. Banyak fraktur dan cedera yang terjadi pada anak akibat tingkat aktivitasnya yang tinggi dan rangka yang unik yang belum sempurna. Perawatan fraktur pada anak berbeda daripada orang dewasa karena growth plate yang aktif di tulang mereka. Kerusakan pada growth plate dapat menimbulkan masalah signifikan dengan pertumbuhan tulang yang terlambat, dan fraktur risiko harus dimonitor dengan perawatan.

Perawatan skoliosis adalah aliran utama dalam ortopedi anak. Atas alasan yang kurang dimengerti, pertumbuhan lengkung tulang punggung pada beberapa anak, yang jika dibiarkan tak terawat dapat menimbulkan cacat yang tak diharapkan dan dapat terus menyebabkan nyeri kronis yang akut dan masalah pernapasan. Perawatan skoliosis cukup rumit dan sering melibatkan gabungan penjepitan dan pembedahan.

Anak-anak memiliki keadaan muskuloskeletal unik lain yang menjadi fokus ortopedi sejak masa Hippocrates, termasuk keadaan seperti kaki pekuk dan dislokasi pinggul kongenital (juga dikenal sebagai displasia pertumbuhan pinggul). Di samping itu, infeksi pada tulang dan sendi (osteomielitis) pada anak juga umum. Di Amerika Serikat, rumah sakit khusus seperti Shriners Hospitals for Children telah menyediakan bagian substansial perawatan anak dengan cacat dan penyakit muskuloskeletal.

Peran Dokter Spesialis Ortopedi Bekasi dan Traumatologi

Peran Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi

Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi memiliki gelar Sp.OT. Secara umum, peran spesialis ortopedi adalah mendiagnosis dan mengobati cedera yang disebabkan oleh olahraga atau aktivitas fisik pada pasien dari segala usia, baik itu bayi, dewasa, maupun lanjut usia (lansia).

Mereka juga memiliki keahlian dalam mengelola kondisi yang biasanya memburuk dari waktu ke waktu, seperti radang sendi atau osteoporosis.

Para ahli ortopedi juga akan membantu pasien agar terhindar dari cedera berlebihan yang menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan karena terlalu sering menggunakan otot atau sendi.

Artinya, selain membantu perbaikan saat mengalami cedera, dokter spesialis ortopedi juga dapat diandalkan untuk memberikan konsultasi dan perawatan agar aktivitas keseharian yang Sahabat lakukan menjadi lebih optimal.

Selain itu, ortopedik akan membantu dalam penanganan penyakit lain yang menyerang muskuloskeletal seperti:

  • Cacat atau kelainan bawaan pada tulang kaki (club foot). Biasanya kondisi ini dialami oleh bayi baru lahir.
  • Scoliosis atau kelainan atau bengkok pada tulang belakang.
  • Infeksi pada tulang dan tulang belakang.
  • Tumor dan kanker yang menyerang tulang
  • Diabetic foot atau penyakit luka pada kaki yang disebabkan oleh diabetes melitus.
  • Pengobatan traumatologi untuk pasien yang mengalami cedera karena luka akibat kekerasan maupun kecelakaan.

Rekomendasi Dokter Ortopedi di Rumah Sakit Mekar Sari

Banyak nyeri otot dan sendi bersifat jangka pendek yang akan hilang dengan sendirinya, terutama setelah cedera.

Namun, jika rasa sakit sudah berlangsung lebih dari 12 minggu, kesulitan bergerak, terganggu saat berjalan atau berdiri, atau merasa kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menaiki tangga, maka sebaiknya segera mengunjungi Dokter Ortopedi dan Traumatologi.

Berikut ini beberapa pilihan Dokter Spesialis Ortopedi di Rumah Sakit Mekar Sari

DOKTERHARIJAM PRAKTEK
dr. A. A Gede Putra, Sp.OTSenin, Selasa, Jum’at15.00-17.00
Dokter OrtoDokter Ortopedi Bekasipedi Bekasi

Lokasi dan Alamat Dokter Ortopedi Bekasi

Lokasi dan Alamat Dokter Ortopedi Bekasi terletak di Jl. Mekar Sari, RT.001/RW.010, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112. silakan cek Google map di bawah

Sumber : Wikipedia Dokter Ortopedi Bekasi

Read more...

Dokter Kulit Bekasi

Dokter Kulit Bekasi – Dalam bidang kedokteran, sering dikenal dengan istilah dokter spesialis organ atau penyakit tertentu. Salah satunya dokter spesialis kulit dan kelamin. Dalam istilah internasional dokter kulit kelamin disebut sebagai dermatovenerologi.

Pengenalan Dermatovenerologi

Dermatologi (dari bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah cabang kedokteran yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya. Cabang-cabang dari dermatologi antara lain adalah venereologi yaitu ilmu yang mempelajari penyakit yang ditularkan melalui alat kelamin, dermatologi

Pengenalan Dermatovenerologi

Pengenalan Dermatovenerologi

kosmetik dan bedah dermatologi.

Venereologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit menular seksual (PMS). Nama bidang ilmu ini berasal dari dewi Romawi Venus, yang diasosiasikan dengan cinta, keindahan, dan kesuburan. Seorang dokter spesialis venereologi disebut venereologis. Di banyak wilayah di dunia, spesialisasi ini biasanya dikombinasikan dengan dermatologi.

Penyakit kulit dan kelamin sangat berbeda, baik dari segi jenis penyakit maupun pengobatannya. Penyakit kulit terdiri lebih dari 3.000 jenis, mulai dari penyakit kulit infeksi, non infeksi, alergi, imunologi, penyakit menular seksual, kosmetik, penyakit kulit pada anak dan orang tua, hingga yang bersifat gawat darurat. Beberapa jenis penyakit kulit yang sering terjadi dan ditangani oleh dokter kulit dan kelamin, antara lain :

  1. Alergi Kulit : Alergi kulit ditandai dengan peradangan pada kulit yang dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu peka terhadap beberapa pencetus alergi, seperti debu, serbuk sari, hingga bahan makanan tertentu.
  2. Infeksi jamur : Salah satu penyebab infeksi jamur adalah jamur Candida. Infeksi jamur ini dapat terjadi pada hampir seluruh area tubuh, tapi lebih sering ditemukan pada ketiak, selangkangan, lipatan kulit, serta area antara jari tangan dan kaki.
  3. Herpes zoster : Herpes zoster atau cacar api atau cacar ular disebabkan oleh varicella zoster virus. Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit yang nyeri dan lama kelamaan akan tampak seperti luka melepuh. Penyakit ini terjadi sebagai bentuk pengaktifan kembali cacar air.
  4. Psoriasis : Psoriasis merupakan penyakit autoimun kronis yang menyebabkan produksi sel-sel kulit terlalu cepat, sehingga terjadi penumpukan sel kulit. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala seperti kulit yang memerah, bercak bersisik, gatal, kering, dan menebal.
  5. Kanker kulit : Kanker kulit merupakan jenis penyakit yang harus diobati agar sel kanker tidak menyebar ke organ lain. Melanoma adalah salah satu jenis penyakit kanker kulit yang paling berbahaya.

Sementara itu, penyakit kelamin yang banyak terjadi umumnya berupa penyakit menular seksual (PMS). Penyakit menular seksual adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Kondisi ini bisa terjadi baik pada pria maupun wanita, namun masalah kesehatan yang ditimbulkannya lebih parah bagi wanita. Beragam penyakit kelamin lain yang umumnya ditangani dokter kulit dan kelamin antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Sifilis : Sifilis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum. Sifilis termasuk dalam penyakit menular yang dapat menyebar melalui aktivitas seksual tanpa pengaman, seperti seks oral dan anal.
  2. Gonore : Gonore termasuk dalam penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Hampir sama seperti sifilis, penyakit gonore dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman, baik itu secara seks oral, vaginal, ataupun anal. Umumnya gonore menimbulkan keluhan berupa keluarnya cairan dari kelamin disertai nyeri.
  3. Chlamydia : Chlamydia merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Chlamydia trachomatis. Kondisi ini umumnya dialami oleh wanita muda yang melakukan aktivitas seksual tanpa menggunakan kondom.
  4. HPV : Human papillomavirus (HPV) merupakan infeksi virus yang menular melalui kontak seksual secara langsung atau seks tanpa pengaman. Infeksi ini dapat terjadi pada alat kelamin, mulut, atau tenggorokan.

Secara klinis, bidang dermatologi dan venereologi terbagi menjadi beberapa divisi yang meliputi:

1. Dermatologi infeksi tropik

Bidang ini berfokus pada penanggulangan penyakit kulit yang dipengaruhi oleh iklim tropis. Beberapa contoh penyakit infeksi tropis adalah selulitis, erisipelas atau infeksi pada permukaan kulit yang disebabkan oleh kuman Streptococcus, dan infeksi jamur seperti kurap dan kandidiasis.

2. Dermatologi pediatrik

Dermatologi pediatrik memiliki fokus pada penanganan penyakit kulit dan kelamin yang dialami anak. Dokter subspesialis ini memiliki keahlian khusus dalam menangani berbagai kelainan, seperti tanda lahir dan hemangioma pada anak, penyakit kulit terkait alergi pada anak, serta penyakit genetik pada kulit seperti iktiosis dan epidermolisis.

Selain itu, subspesialis dermatologi pediatrik juga memiliki beberapa tugas lain, seperti pengobatan penyakit kulit pada bayi dan anak, kelainan kulit akibat malnutrisi, infeksi kulit pada anak, serta kelainan kulit pada bayi baru lahir yang dialami saat kehamilan atau persalinan.

3. Dermatologi kosmetik

Bidang ini berfokus pada penanganan masalah kecantikan kulit, seperti bekas luka, kerontokan rambut, hingga perubahan kulit akibat usia.

Beberapa penyakit yang dapat ditangani meliputi kelainan pigmentasi kulit, hiperhidrosis dan osmidrosis, deposit lemak dan selulit, kelainan rambut, kebotakan dan hipertrikosis, serta kelainan kuku yang bersifat kosmetik maupun terkait proses penuaan.

4. Dermatologi alergi dan imunologi

Bidang ini berfokus menangani penyakit kulit yang berkaitan dengan alergi dan gangguan imunitas tubuh, seperti dermatitis atopik, dermatitis kontak alergi atau iritan, psoriasis, biduran, dan angioedema.

5. Dermatologi geriatrik

Bidang ini secara khusus menangani berbagai keluhan atau masalah kulit dan kelamin pada orang lanjut usia. Beberapa masalah yang dapat ditangani meliputi kelainan kulit akibat paparan sinar matahari kronis, seperti lentigo senilis dan elastosis solaris.

Selian itu, dokter kulit subspesialis geriatrik juga dapat menangani kelainan kulit yang terjadi akibat proses penuaan, seperti pruritus, dermatitis asteatotik, dan sindrom Favre-Racouchot.

6. Tumor dan bedah kulit

Bidang ini berfokus pada prosedur diagnostik dan penanganan tumor atau kanker kulit, serta prosedur bedah kulit.

Ada beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani oleh dokter subspesialis ini, yaitu beragam tumor jinak pada kulit, penyakit prakanker seperti penyakit Bowen dan leukoplakia, serta jenis kanker kulit seperti melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa.

7. Penyakit menular seksual

Bidang ini berfokus pada penanganan penyakit menular seksual atau dikenal juga dengan istilah infeksi menular seksual (IMS). Beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani meliputi gonore, sifilis, vaginosis bakterial, herpes genital, kutu rambut kemaluan, dan kandidiasis vagina.

Baca Juga : Cara Mengatasi Hipertensi 

Penyakit yang Dapat Ditangani Dokter Kulit dan Kelamin

Selain beberapa penyakit yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa penyakit lain yang dapat ditangani oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, di antaranya:

  • Kelainan kulit akibat alergi dan gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti dermatitis numularis, dermatitis seboroik, lichen planus, pitiriasis rosea, eritema, dan granuloma anulare
  • Kelainan pembentukan dan keratinisasi lapisan kulit epidermis, seperti kerastosis pilaris dan porokeratosis, yaitu penyakit yang disebabkan keratinisasi atau akumulasi keratin pada kulit
  • Kelainan pigmentasi kulit, seperti vitiligo
  • Kelainan kelenjar minyak atau sebum dan keringat, seperti milaria, kromhidrosis, hiperhidrosis lokalisata, serta jerawat
  • Kelainan kulit akibat faktor kimia, fisik dan radiasi, seperti trauma dingin serta luka bakar tingkat 1 dan 2
  • Kelainan kulit terkait gangguan saraf dan mental, seperti neurodermatitis
  • Kelainan kulit akibat masalah nutrisi metabolik dan turunan, seperti porfiria dan amiloidosis

Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan Dokter Kulit dan Kelamin

Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan Dokter Kulit dan Kelamin

Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan Dokter Kulit dan Kelamin

Dokter Kulit Bekasi - Berdasarkan standar kompetensi keterampilan klinik dermatologi dan venereologi, berikut ini adalah beberapa tindakan atau kewenangan klinis dokter spesialis kulit dan kelamin:

1. Pemeriksaan dasar

Bentuk pemeriksaan dasar yang dapat dilakukan adalah mencatat riwayat penyakit atau melakukan wawancara medis serta pemeriksaan fisik organ kulit dan kelamin. Setelah diagnosis ditentukan, dokter kulit dapat memberi pengobatan sesuai diagnosis dan kondisi pasien.

2. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang dapat berupa tes alergi, seperti uji tusuk, uji tempel, hingga uji intradermal, dan dermatopatologi untuk mendiagnosis penyakit kulit melalui pemeriksaan jaringan kulit dengan mikroskop.

3. Dermatologi intervensi kosmetik

Beberapa tindakan medis dalam bidang ini meliputi ekstraksi komedo, suntik kortikosteroid, bedah kimia, suntik botox, skleroterapi, dan mikrodermabasi.

Selain itu, pemeriksaan dengan menggunakan laser atau alat berbasis cahaya dan energi juga dapat dilakukan, seperti laser pigmen dan laservaskular serta fototerapi yang mencakup UVA dan UVB.

4. Dermatologi intervensi bedah kulit

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dokter spesialis kulit dan kelamin dalam bidang ini mencakup tindakan anastesi lokal, bedah beku, bedah listrik, perbaikan jaringan parut, bedah kulit untuk kondisi darurat, serta perawatan luka dan komplikasi bedah kulit.

Waktu yang Tepat Menemui Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Waktu yang Tepat Menemui Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Waktu yang Tepat Menemui Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Dokter Kulit Bekasi - Anda dapat menemui dokter spesialis kulit dan kelamin, baik dengan rujukan dari dokter umum atau datang langsung ke poliklinik dokter spesialis ini. Selain itu, Anda juga dianjurkan memeriksakan diri ke dokter kulit dan kelamin jika mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • Masalah pada kulit, seperti kulit terasa gatal, nyeri, bersisik, bernanah, atau bahkan mati rasa
  • Perubahan warna kulit tanpa sebab yang jelas
  • Cedera atau luka pada kulit
  • Kuku terasa nyeri dan berubah warna atau bentuk
  • Rambut berketombe, rontok, atau mengalami kebotakan
  • Ruam kulit
  • Ulkus atau luka di anus dan kelamin
  • Benjolan di area genital, nyeri dan gatal pada kelamin, kelamin berbau, atau muncul ruam kelamin
  • Nyeri ketika buang air kecil atau saat berhubungan seks
  • Keluar cairan abnormal dari rongga organ kelamin

Persiapan Konsultasi ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Persiapan Konsultasi ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Persiapan Konsultasi ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Sebelum menemui dokter spesialis kulit dan kelamin, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memudahkan dokter dalam menentukan penanganan yang tepat, yaitu:

  • Siapkan catatan pertanyaan yang ingin diajukan dan riwayat keluhan atau gejala yang Anda alami.
  • Jangan lupa membawa beberapa dokumen pemeriksaan yang sebelumnya dilakukan, jika ada. Misalnya, hasil pemeriksaan darah, foto Rontgen, atau CT scan.
  • Beri tahu dokter terkait obat dan suplemen yang sedang Anda konsumsi serta reaksi alergi terhadap obat atau zat tertentu, jika ada.
  • Tanyakan opsi penanganan yang tersedia serta tingkat keberhasilan dan risiko dari masing-masing penanganan.

Dimana Alamat dan Letak Dokter Kulit di Bekasi

 

Read more...