Artikel

Artikel Rumah Sakit

Pengertian Rumah Sakit

Pengertian Rumah Sakit Definisi dan Fungsinya Adalah

Pengertian Rumah Sakit - Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya.

Perbandingan antara jumlah tempat tidur rumah sakit dengan jumlah penduduk Indonesia masih sangat rendah. Untuk 10 ribu penduduk cuma tersedia 6 ranjang rumah sakit.

Pengertian Rumah Sakit

Terminologi Rumah Sakit

Terminologi Rumah Sakit
Terminologi Rumah Sakit

Selama abad pertengahan, rumah sakit juga melayani banyak fungsi di luar rumah sakit yang kita kenal pada zaman sekarang, misalnya sebagai penampungan orang miskin atau persinggahan musafir.

Beberapa pasien bisa hanya datang untuk diagnosis atau terapi ringan untuk kemudian meminta perawatan jalan, atau bisa pula meminta rawat inap dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Rumah sakit dibedakan dari institusi kesehatan lain dari kemampuannya memberikan diagnosa dan perawatan medis secara menyeluruh kepada pasien.

Rumah sakit menurut Komite Ahli Organisasi Kesehatan Dunia pada Organisasi Perawatan Medis, merupakan bagian integral dari organisasi kemasyarakatan dan kedokteran yang fungsinya memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap baik secara penyembuhan maupun pencegahan, bagi penduduk, serta pelayanan rawat jalannya menjangkau keluarga dan lingkungan rumahnya; Rumah sakit juga menjadi pusat pelatihan tenaga kesehatan dan penelitian biososial.

Tugas dan fungsi Rumah Sakit

Tugas dan fungsi Rumah Sakit
Tugas dan fungsi Rumah Sakit

Berikut merupakan tugas dan fungsi rumah sakit adalah:

  • penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
  • pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;
  • penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan
  • penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

Jenis-jenis rumah sakit

Rumah sakit umum

Rumah sakit umum biasanya merupakan fasilitas yang mudah ditemui di suatu negara, dengan kapasitas rawat inap sangat besar untuk perawatan intensif ataupun jangka panjang. Rumah sakit jenis ini juga dilengkapi dengan fasilitas bedah, bedah plastik, ruang bersalin, laboratorium, dan sebagainya. Tetapi kelengkapan fasilitas ini bisa saja bervariasi sesuai kemampuan penyelenggaranya.

Rumah sakit yang sangat besar sering disebut sebagai pusat kesehatan, biasanya melayani seluruh pengobatan modern.

Sebagian besar rumah sakit di Indonesia juga membuka pelayanan kesehatan tanpa menginap (rawat jalan) bagi masyarakat umum (klinik). Biasanya terdapat beberapa klinik/poliklinik di dalam suatu rumah sakit.

Rumah sakit terspesialisasi

Jenis ini mencakup trauma center, rumah sakit anak, rumah sakit manula, atau rumah sakit yang melayani kepentingan khusus seperti (rumah sakit jiwa), rumah sakit penyakit khusus seperti pernapasan atau kanker, dan lain-lain.

Rumah sakit bisa terdiri atas gabungan ataupun hanya satu bangunan.

Rumah sakit pendidikan

Rumah sakit penelitian/pendidikan adalah rumah sakit umum yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pendidikan di fakultas kedokteran pada suatu universitas/lembaga pendidikan tinggi. Biasanya rumah sakit ini dipakai untuk pelatihan dokter-dokter muda, uji coba berbagai macam obat baru atau teknik pengobatan baru. Rumah sakit ini diselenggarakan oleh pihak universitas/perguruan tinggi sebagai salah satu wujud pengabdian masyararakat / Tri Dharma perguruan tinggi.

Rumah sakit lembaga

Rumah sakit yang didirikan oleh suatu lembaga/perusahaan untuk melayani pasien-pasien yang merupakan anggota lembaga tersebut/karyawan perusahaan tersebut. Alasan pendirian bisa karena penyakit yang berkaitan dengan kegiatan lembaga tersebut (misalnya rumah sakit militer, lapangan udara), bentuk jaminan sosial/pengobatan gratis bagi karyawan, atau karena letak/lokasi perusahaan yang terpencil/jauh dari rumah sakit umum. Biasanya rumah sakit lembaga/perusahaan di Indonesia juga menerima pasien umum dan menyediakan ruang gawat darurat untuk masyarakat umum.

Klinik

Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya melayani keluhan tertentu. Biasanya dijalankan oleh lembaga swadaya masyarakat atau dokter-dokter yang ingin menjalankan praktik pribadi. Klinik biasanya hanya menerima rawat jalan. Bentuknya bisa pula berupa kumpulan klinik yang disebut poliklinik.

Sebuah klinik (atau rawat jalan klinik atau klinik perawatan rawat jalan) adalah fasilitas perawatan kesehatan yang dikhususkan untuk perawatan pasien rawat jalan. Klinik dapat dioperasikan, dikelola dan didanai secara pribadi atau publik, dan biasanya meliputi perawatan kesehatan primer kebutuhan populasi di masyarakat lokal, berbeda dengan rumah sakit yang lebih besar yang menawarkan perawatan khusus dan mengakui pasien rawat inap untuk menginap semalam.

Sejarah Rumah sakit

Dalam sejarah kuno, kepercayaan dan pengobatan berhubungan sangat erat. Salah satu contoh institusi pengobatan tertua adalah kuil Mesir. Kuil Asclepius di Yunani juga dipercaya memberikan pengobatan kepada orang sakit, yang kemudian juga diadopsi bangsa Romawi sebagai kepercayaan. Kuil Romawi untuk Æsculapius dibangun pada tahun 291 SM di tanah Tiber, Roma dengan ritus-ritus hampir sama dengan kepercayaan Yunani

Institusi yang spesifik untuk pengobatan pertama kali, ditemukan di India. Rumah sakit Brahmanti pertama kali didirikan di Sri Lanka pada tahun 431 SM, kemudian Raja Ashoka juga mendirikan 18 rumah sakit di Hindustan pada 230 SM dengan dilengkapi tenaga medis dan perawat yang dibiayai anggaran kerajaan.[butuh rujukan]

Rumah sakit pertama yang melibatkan pula konsep pengajaran pengobatan, dengan mahasiswa yang diberikan pengajaran oleh tenaga ahli, adalah Akademi Gundishapur di Kerajaan Persia.

Bangsa Romawi menciptakan valetudinaria untuk pengobatan budak, gladiator, dan prajurit sekitar 100 SM. Adopsi kepercayaan Kristiani turut memengaruhi pelayanan medis di sana. Konsili Nicea I pada tahun 325 memerintahkan pihak Gereja untuk juga memberikan pelayanan kepada orang-orang miskin, sakit, janda, dan musafir. Setiap satu katedral di setiap kota harus menyediakan satu pelayanan kesehatan. Salah satu yang pertama kali mendirikan adalah Saint Sampson di Konstantinopel dan Basil, bishop of Caesarea. Bangunan ini berhubungan langsung dengan bagunan gereja, dan disediakan pula tempat terpisah untuk penderita lepra.

Rumah sakit abad pertengahan di Eropa juga mengikuti pola tersebut. Di setiap tempat peribadahan biasanya terdapat pelayanan kesehatan oleh pendeta dan suster (Frase Prancis untuk rumah sakit adalah hôtel-Dieu, yang berarti "hostel of God."). Namun beberapa di antaranya bisa pula terpisah dari tempat peribadahan. Ditemukan pula rumah sakit yang terspesialisasi untuk penderita lepra, kaum miskin, atau musafir.

Baca juga : Fisioterapi Bekasi Terdekat

Rumah sakit dalam sejarah Islam memperkenalkan standar pengobatan yang tinggi pada abad 8 hingga 12. Rumah sakit pertama dibangun pada abad 9 hingga 10 mempekerjakan 25 staff pengobatan dan perlakuan pengobatan berbeda untuk penyakit yang berbeda pula. Rumah sakit yang didanai pemerintah muncul pula dalam sejarah Tiongkok pada awal abad 10.

Perubahan rumah sakit menjadi lebih sekuler di Eropa terjadi pada abad 16 hingga 17. Tetapi baru pada abad 18 rumah sakit modern pertama dibangun dengan hanya menyediakan pelayanan dan pembedahan medis. Inggris pertama kali memperkenalkan konsep ini. Guy's Hospital didirikan di London pada 1724 atas permintaan seorang saudagar kaya Thomas Guy. Rumah sakit yang dibiayai swasta seperti ini kemudian menjamur di seluruh Inggris Raya. Di koloni Inggris di Amerika kemudian berdiri Pennsylvania General Hospital di Philadelphia pada 1751. Setelah terkumpul sumbangan £2,000, di Eropa Daratan biasanya rumah sakit dibiayai dana publik. Namun secara umum pada pertengahan abad 19 hampir seluruh negara di Eropa dan Amerika Utara telah memiliki keberagaman rumah sakit.

Rumah sakit dan perkembangannya di Indonesia

Sejarah perkembangan rumah sakit di Indonesia pertama sekali didirikan oleh VOC tahun 1626 dan kemudian juga oleh tentara Inggris pada zaman Raffles terutama ditujukan untuk melayani anggota militer beserta keluarganya secara gratis. Jika masyarakat pribumi memerlukan pertolongan, kepada mereka juga diberikan pelayanan gratis. Hal ini berlanjut dengan rumah sakit-rumah sakit yang didirikan oleh kelompok agama. Sikap karitatif ini juga diteruskan oleh rumah sakit CBZ di Jakarta. Rumah sakit ini juga tidak memungut bayaran pada orang miskin dan gelandangan yang memerlukan pertolongan. Semua ini telah menanamkan kesan yang mendalam di kalangan masyarakat pribumi bahwa pelayanan penyembuhan di rumah sakit adalah gratis. Mereka tidak mengetahui bahwa sejak zaman VOC, orang Eropa yang berobat di rumah sakit VOC (kecuali tentara dan keluarganya) ditarik bayaran termasuk pegawai VOC.

Komite Etik Rumah Sakit

Komite Etik Rumah Sakit (KERS), dapat dikatakan sebagai suatu badan yang secara resmi dibentuk dengan anggota dari berbagai disiplin perawatan kesehatan dalam rumah sakit yang bertugas untuk menangani berbagai masalah etik yang timbul dalam rumah sakit. KERS dapat menjadi sarana efektif dalam mengusahakan saling pengertian antara berbagai pihak yang terlibat seperti dokter, pasien, keluarga pasien dan masyarakat tentang berbagai masalah etika hukum kedokteran yang muncul dalam perawatan kesehatan di rumah sakit.

Ada tiga fungsi KERS ini yaitu pendidikan, penyusun kebijakan dan pembahasan kasus. Jadi salah satu tugas KERS adalah menjalankan fungsi pendidikan etika. Dalam rumah sakit ada kebutuhan akan kemampuan memahami masalah etika, melakukan diskusi multidisiplin tentang kasus mediko legal dan dilema etika biomedis dan proses pengambilan keputusan yang terkait dengan permasalahan ini. Dengan dibentuknya KERS, pengetahuan dasar bidang etika kedokteran dapat diupayakan dalam institusi dan pengetahuan tentang etika diharapkan akan menelurkan tindakan yang profesional etis. Komite tidak akan mampu mengajari orang lain, jika ia tidak cukup kemampuannya. Oleh sebab itu tugas pertama komite adalah meningkatkan pengetahuan anggota komite.

Etika kedokteran dewasa ini berkembang sangat pesat. Di Indonesia etika kedokteran relatif baru dan yang berminat tidak banyak sehingga lebih sulit mencari bahan bacaan yang berkaitan dengan hal ini. Pendidikan bagi anggota komite dapat dilakukan dengan belajar sendiri, belajar berkelompok, dan mengundang pakar dalam bidang agama, hukum, sosial, psikologi, atau etika yang mendalami bidang etika kedokteran. Para anggota komite setidaknya harus menguasai berbagai istilah/konsep etika, proses analisis dan pengambilan keputusan dalam etika. Pengetahuan tentang etik akan lebih mudah dipahami jika ia diterapkan dalam berbagai kasus nyata. Semakin banyak kasus yang dibahas, akan semakin jelaslah bagi anggota komite bagaimana bentuk tatalaksana pengambilan keputusan yang baik.

Pendidikan etika tidak tebatas pada pimpinan dan staf rumah sakit saja. Pemilik dan anggota yayasan, pasien, keluarga pasien, dan masyarakat dapat diikutsertakan dalam pendidikan etika. Pemahaman akan permasalahan etika akan menambah kepercayaan masyarakat dan membuka wawasan mereka bahwa rumah sakit bekerja untuk kepentingan pasien dan masyarakat pada umumnya.

Selama ini dalam struktur rumah sakit di Indonesia dikenal subkomite/panitia etik profesi medik yang merupakan struktur dibawah komite medik yang bertugas menangani masalah etika rumah sakit. Pada umumnya anggota panitia ini adalah dokter dan masalah yang ditangani lebih banyak yang berkaitan dengan pelanggaran etika profesi. Mengingat etika kedokteran sekarang ini sudah berkembang begitu luas dan kompleks maka keberadaan dan posisi panitia ini tidak lagi memadai. Rumah sakit memerlukan tim atau komite yang dapat menangani masalah etika rumah sakit dan tanggung jawab langsung kepada direksi. Komite memberikan saran di bidang etika kepada pimpinan dan staf rumah sakit yang membutuhkan. Keberadaan komite dinyatakan dalam struktur organisasi rumah sakit dan keanggotaan komite diangkat oleh pimpinan rumah sakit atau yayasan rumah sakit.

Baca Juga Bed Head Rumah Sakit

Proses pembentukan KERS ini, rumah sakit memulainya dengan membentuk tim kecil yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepedulian mendalam dibidang etika kedokteran, bersikap terbuka dan memiliki semangat tinggi. Jumlah anggota disesuaikan dengan kebutuhan. Keanggotaan komite bersifat multi disiplin meliputi dokter (merupakan mayoritas anggota) dari berbagai spesialisasi, perawat, pekerja sosial, rohaniawan, wakil administrasi rumah sakit, wakil masyarakat, etikawan, dan ahli hukum.

Pengertian Rumah Sakit Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI

Pengertian Rumah Sakit Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI
Pengertian Rumah Sakit Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010 adalah:

  • “Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”.
  • Sedangkan pengertian rumah sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, dinyatakan bahwa :
  • “Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan”.

Dari pengertian diatas, rumah sakit melakukan beberapa jenis pelayanan diantaranya pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan, sebagai tempat pendidikan dan atau pelatihan medik dan para medik, sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan serta untuk menghindari risiko dan gangguan kesehatan sebagaimana yang dimaksud, sehingga perlu adanya penyelenggaan kesehatan lingkungan rumah sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan. Sumber wikipedia

Lokasi anda di Bekasi jika anda atau saudara kerabat mengalami ganguan kesehatan silakan segera kunjungi Rumah Sakit di Bekasi dengan pelayanan terbaik

Read more...
Fisioterapi stroke rumah sakit di bekasi

Tetap aktif bersosialisasi tanpa gangguan bergerak akibat “STROKE” dengan Fisioterapi Rumah Sakit Mekar Sari

Apa masalah masyarakat yang terjadi di masyarakat?

Penderita stroke makin meningkat seiring dengan meningkatnya faktor resiko dan penyebab stroke serta dapat menyebabkan kecacatan utama bahkan kematian. Dalam kesehariannya, penderita stroke mengalami tidak hanya keterbatasan dalam bergerak, namun juga dalam kehidupan sosialnya.

Kenapa masalah stroke umumnya tidak pernah tuntas ?

Beberapa studi klinik menyimpulkan bahwa stroke merupakan keadaan darurat yang harus segera ditangani, namun untuk pemulihannya harus secara profesional, komprehensif, terpadu dan berkesinambungan sejak awal maupun setelah melewati fase akut. Hal ini yang sering dilewati begitu saja karena kurangnya pemahaman ataupun edukasi mengenai tahapan pemulihan khususnya pasca stroke, sehingga terjadi kecacatan sampai dengan gangguan psikososial.

Apa yang dapat terjadi jika penderita stroke menggunakan terapi neurorestorasi di RS Mekar Sari?

Dengan terapi neurorestorasi di RS Mekar Sari, maka penderita stroke akan mendapatkan program terapi yang jelas berdasarkan problem dan bersifat spesifik, kreatif dan inovatif yang mengarah pada terbentuknya proses pembelajaran sensomotorik pada kerja sistem saraf pusat. Maka, penderita stroke secara aktif partisipatif melakukan proses penyesuian latihan aktif bertahap dengan pola yang benar dan dilakukan dengan penuh semangat. Selanjutnya adalah bagaimana penderita stroke akhirnya dapat aktif bersosialisasi di lingkungan keluarga ataupun di masyarakat dengan fasilitasi konseling dari terapis dan pertemuan stroke club RS Mekar Sari.

Apa yang berbeda dari terapi stroke pada umumnya ?

Fisioterapi Rumah Sakit Mekar Sari
Fisioterapi Rumah Sakit Mekar Sari

Perbedaan terapi neurorestorasi di RS Mekar Sari dengan terapi umumnya adalah pendekatan yang dilakukan bahwa pemulihan pasca stroke bukan hanya berorientasi pada hasil, namun juga berorientasi pada proses. Penanganan tidak hanya diterapkan pada anggota tubuh yang lemah saja, tapi juga pada anggota tubuh yang sehat. Dan yang terpenting adalah bukan jumlah gerakan yang dihasilkan, namun kualitas gerakan yang dilakukan. Contohnya, fisioterapis melatih berjalan bukan hanya dengan penguatan otot-otot tungkai dan pengulangan gerak, namun bagaimana penderita stroke melakukannya dengan pola yang benar secara aktif dengan metode yang tepat dan dilakukan dengan semangat diri dan tentunya dimotivasi oleh dokter spesialis dan terapis profesional (fisioterapi, terapi wicara, okupasi terapi) yang sabar dan penuh cinta.

 Jika masyarakat berminat, selanjutnya yang harus lakukan?

SEGERA HUBUNGI KAMI, KAMI SIAP MELAYANI ANDA!

STROKE CORNER RS MEKAR SARI

Jl. Mekar Sari, RT.001/RW.010, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112

Telp (021) 8813787 – 8802641 Ext.131

Read more...
Phacoemulsifikasi Rumah Sakit Mekar Sari

Phacoemulsifikasi

Phaco

Phacoemulsifikasi adalah teknik operasi katarak menggunakan mesin bergelombang ultrasonik yang bertujuan memperbaiki penglihatan pasien akibat katarak.

Keunggulan tindakan Phacoemulsifikasi :

  • Luka sayatan sangat kecil, hanya 2 mm sehingga proses penyembuhan lebih cepat (2 – 5 hari)
  • Tindakan pembedahan cepat, hanya membutuhkan ± 15 menit
  • Tidak memerlukan jahitan
  • Pasien langsung pulang setelah tindakan
  • Pembedahan dapat dilakukan tanpa perlu menunggu katarak sampai matang (katarak mature), sehingga dapat memperbaiki penglihatan tanpa harus menunggu lama

 

Read more...
Fisioterapi Rumah Sakit Mekar Sari

Fisioterapi Bekasi

Fisioterapi Bekasi - Fisioterapi merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan. Fisioterapi merupakan sebutan di Indonesia, diberbagai negara dengan nama yang berbeda-beda. Pada umumnya Fisioterapi di negara lain menggunakan nama Physiotherapy, Physical Therapy, Kinesiologic dan lain-lain. Namun, pada dasarnya memiliki dasar keilmuan dan tujuan yang sama.

Sebelum membahas Fisioterapi di Bekasi, lebih baik kita mengenal kota Bekasi dari sumber wikipedia

Pengenalan Kota Bekasi

Pengenalan Kota Bekasi
Pengenalan Kota Bekasi

Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Bekasi berjumlah 2.464.719 jiwa.

Kota ini merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.

Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km², dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:

Utara Kabupaten Bekasi
Timur Kabupaten Bekasi
Selatan Kabupaten Bogor dan Kota Depok
Barat Provinsi DKI Jakarta

Sejarah Bekasi

Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara. Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa (Jakarta), Pasir Awi (Jonggol), Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk Bengawan Timur (Indramayu).

Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M).

Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya 4 prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jaya Dewa) yang ditulis dalam 5 lembar lempeng tembaga.

Sejak abad ke-5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara, abad ke-8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).

Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dan 56 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 2.409.083 jiwa dengan luas wilayah 206,61 km² dan sebaran penduduk 4.035 jiwa/km².

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bekasi, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
32.75.07 Bantar Gebang 4 BantargebangCiketing UdikCikiwulSumur Batu
32.75.02 Bekasi Barat 5 BintaraBintara JayaJakasampurnaKota BaruKranji
32.75.04 Bekasi Selatan 5 JakamulyaJakasetiaKayuringin JayaMarga JayaPekayon Jaya
32.75.01 Bekasi Timur 4 Aren JayaBekasi JayaDuren JayaMargahayu
32.75.03 Bekasi Utara 6 Harapan BaruHarapan JayaKaliabang TengahMarga MulyaPerwiraTeluk Pucung
32.75.09 Jatiasih 6 JatiasihJatikramatJatiluhurJatimekarJatirasaJatisari
32.75.10 Jatisampurna 5 JatikaryaJatiradenJatiranggaJatiranggonJatisampurna
32.75.06 Medan Satria 4 PejuangMedan SatriaHarapan MulyaKali Baru
32.75.11 Mustika Jaya 4 CimuningMustikajayaMustikasariPedurenan
32.75.08 Pondok Gede 5 JatibeningJatibening BaruJaticempakaJatimakmurJatiwaringin
32.75.12 Pondok Melati 4 JatimelatiJatimurniJatirahayuJatiwarna
32.75.05 Rawalumbu 4 Bojong MentengBojong RawalumbuPengasinanSepanjang Jaya
TOTAL 56

Penduduk Bekasi

Berdasarkan sensus tahun 2010, Kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan tertinggi di Kota Bekasi, yakni sebesar 12.237 jiwa/km² dan Kecamatan Bantar Gebang dengan kepadatan 4.310 jiwa/km² menjadi yang terendah.[18]

Sementara pencari kerja di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat, yakni sekitar 65,6% dari total pencari kerja terdaftar. Sebagai kawasan hunian masyarakat urban, Bekasi banyak membangun kota-kota mandiri, diantaranya Kota Harapan Indah, Kemang Pratama, dan Galaxy City.

Selain itu pengembang Summarecon Agung juga sedang membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 240 ha di Kecamatan Bekasi Utara. Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah keatas, Bekasi juga gencar melakukan pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan mewah.

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)

  • Puskesmas Aren Jaya
  • Puskesmas Bantar Gebang
  • Puskesmas Bintara
  • Puskesmas Bojong Rawalumbu
  • Puskesmas Jakamulya
  • Puskesmas Jati Asih
  • Puskesmas Jati Bening
  • Puskesmas Jati Luhur
  • Puskesmas Jati Makmur
  • Puskesmas Jati Rahayu
  • Puskesmas Jati Sampurna
  • Puskesmas Jati Warna
  • Puskesmas Kaliabang Tengah
  • Puskesmas Karang Kitri
  • Puskesmas Kota Baru
  • Puskesmas Margajaya
  • Puskesmas Margamulya
  • Puskesmas Mustika Jaya
  • Puskesmas Pejuang
  • Puskesmas Pekayon Jaya
  • Rumah sakit Bekasi
  • Fisioterapi Bekasi

Setelah pengenalan Kota Bekasi, selanjutnya kami bahas tentang fisioterapi yang berada di bekasi

Fisioterapi didasarkan atas ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak atau fungsi tubuh yang terganggu, kemudian diikuti dengan metode terapi gerak dan/atau dengan peralatan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 65 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Fisioterapi, fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis) pelatihan fungsi dan komunikasi.

Fisioterapi dapat melatih pasien dengan latihan khusus, penguluran dan penguatan otot, serta bermacam-macam teknik dan menggunakan beberapa alat khusus untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi pasien.

Orang yang menjalankan pelayanan fisioterapi disebut Fisioterapis atau fisio. Fisioterapis adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan fisioterapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dimensi Pelayanan Fisioterapi meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, dan pemulihan gangguan sistem gerak dan fungsi dalam rentang kehidupan dari praseminasi sampai ajal, yang terdiri dari upaya-upaya:

  • Peningkatan dan pencegahan (promotif dan preventif), Pelayanan fisioterapi dapat dilakukan pada pusat kebugaran, pusat kesehatan kerja, sekolah, kantor, pusat panti usia lanjut, pusat olahraga, tempat kerja/industri, puskesmas dan pada pusat-pusat pelayanan umum.
  • Penyembuhan dan pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif), pelayanan fisioterapi dapat dilakukan pada rumah sakit, rumah perawatan, panti asuhan, pusat rehabilitasi, tempat praktik, klinik privat, klinik rawat jalan, puskesmas, rumah tempat tinggal, pusat pendidikan dan penelitian.

Berdasarkan ruang lingkup pelayanan fisioterapi dan tuntutan kebutuhan masyarakat, dibagi menjadi:

  • Fisioterapi Olahraga
  • Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
  • Fisioterapi Geriatri: berfokus pada kebutuhan gerakan orang dewasa yang usianya lebih tua atau lansia. Ada banyak kondisi yang mempengaruhi seseorang seiring bertambahnya usia seperti radang sendi, kanker, osteoporosis, penyakit Alzheimer, penggantian sendi, dan gangguan keseimbangan.
  • Fisioterapi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
  • Fisioterapi Kesehatan Wanita
  • Fisioterapi Kesehatan Masyarakat
  • Fisioterapi Nyeri
  • Fisioterapi Pelayanan Medik: Pengembangan pelayanan fisioterapi pelayanan medik didasari pada spesifikasi problem kesehatan pasien, seperti fisioterapi Muskuloskeletal (penyembuhan dan pemulihan gangguan anggota gerak tubuh terdiri dari otot, tulang, sendi, jaringan ikat), Fisioterapi Kardiovaskulopulmonal (penyembuhan dan pemulihan pada gangguan jantung, pembuluh darah, dan paru), Fisioterapi Neuromuskular (penyembuhan dan pemulihan pada gangguan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi), Fisioterapi Integument (penyembuhan dan pemulihan pada kecacatan fisik dan kulit).

Fisioterapi dalam melaksanakan praktik fisioterapi berwenang untuk melakukan:

  • Asesmen Fisioterapi;
  • Diagnosis Fisioterapi;
  • Perencanaan Fisioterapi;
  • Intervensi Fisioterapi;
  • Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen;
  • Komunikasi dan Edukasi;
  • Dokumentasi.

Fisioterapi dapat melaksanakan praktik Fisioterapi pada sarana kesehatan, praktik perseorangan dan/atau berkelompok. Fisioterapi dalam melakukan praktik Fisioterapi dapat menerima pasien/klien dengan atau tanpa rujukan.

Ada berbagai macam jenjang pendidikan Fisioterapi di Indonesia saat ini, yaitu: D3, D4, dan S1+ Pendidikan Profesi.

Gelar pendidikan Fisioterapi di Indonesia: D3 (A.Md.Kes (FT)), D4 (S.Tr.Kes (FT)), S1 (S.Ftr), dan gelar pendidikan profesi fisioterapi (Ftr).

Organisasi fisioterapi adalah wadah untuk berhimpunnya para fisioterapis. Organisasi Fisioterapi di Indonesia bernama Ikatan Fisioterapi Indonesia. Organisasi fisioterapi dunia bernama World Physio. Organisasi mahasiswa Fisioterapi di Indonesia bernama Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia atau disingkat IMFI

Tentang Fisioterapi Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi

Poli Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi adalah layanan yang menangani pasien dengan gangguan fungsi tubuh atau keterbatasan fisik akibat penyakit atau cedera guna meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut dengan memaksimalkan fungsi yang ada oleh Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi yang profesional dan berpengalaman dibidangnya.

Dokter rehabilitasi medis dapat menentukan rencana tatalaksana atau program perawatan dan pengobatan sesuai dengan riwayat kesehatan pasien. Melalui program latihan dan perawatan fisik tersebut, pasien akan dibantu untuk meningkatkan kemampuan fisik dan kesehatannya serta memperbaiki kualitas hidupnya.

Kondisi yang dapat ditangani oleh Dokter Rehabilitasi Medis

Dokter rehabilitasi medis akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain, seperti fisioterapis, ahli terapis okupasi (occupational therapist), terapis wicara, perawat, dokter umum, dan dokter spesialis lainnya, misalnya dokter saraf, dokter bedah, dokter spesialis kedokteran olahraga, dan dokter ortopedi.

Ada berbagai macam kondisi yang dapat ditangani oleh dokter rehabilitasi medis beserta tim rehabilitasi medik yang terdiri dari berbagai tenaga kesehatan tersebut, di antaranya:

  • Keterbatasan fungsi tubuh, kelemahan atau kelumpuhan anggota gerak, atau kecatatan, misalnya akibat cedera, kecelakaan, atau penyakit tertentu, seperti stroke
  • Pemulihan setelah menjalani operasi besar, seperti operasi penyambungan tulang, operasi sendi, operasi pada saraf dan otak, atau operasi tulang belakang
  • Pemulihan dari luka bakar derajat berat serta kelainan yang terkait, misalnya perlengketan jaringan tubuh atau kontraktur
  • Nyeri akut maupun kronis, misalnya akibati artritis, nyeri punggung, dan cedera berulang
  • Kesulitan bernapas, misalnya karena penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) atau asma
  • Kesulitan bergerak atau terbatasnya pergerakan otot dan sendi akibat kondisi berat badan berlebih atau obesitas
  • Gangguan menelan dan kesulitan bicara, misalnya akibat kanker laring, stroke, atau cedera pada leher atau otak
  • Amputasi, misalnya pada pasien yang mengalami infeksi berat akibat luka diabetes, cedera, atau kecelakaan berat

Terapi yang dapat dilakukan Dokter Rehabilitasi Medis

Ada berbagai macam program latihan, teknik perawatan fisik, serta pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter rehabilitasi medis untuk memulihkan kondisi kesehatan pasien. Jenis penanganan dan program yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing pasien.

Secara umum, berikut adalah beberapa jenis penanganan yang dapat dilakukan oleh seorang dokter rehabilitasi medis:

  • Terapi okupasi

Terapi okupasi merupakan perawatan khusus yang dilakukan dokter rehabilitasi medis dan occupational therapist untuk membantu pasien dengan keterbatasan fisik maupun mental. Dengan terapi okupasi, pasien akan dibimbing dan dilatih agar bisa beraktivitas serta hidup lebih mandiri dan produktif.

Saat terapi okupasi dilakukan, dokter rehabilitasi medis akan memperhatikan dan menilai kesulitan yang dihadapi pasien dalam melakukan berbagai macam aktivitas. Dari situlah, dokter rehabilitasi medis dan ahli terapi okupasi akan memberikan pelatihan yang sesuai guna mempermudah pasien dalam melakukan aktivitas tersebut.

Misalnya, pada pasien stroke, dokter rehabilitasi medis dan terapis okupasi akan melatih keseimbangan tubuh, mengajarkan kembali cara makan, minum, mandi, berpakaian, atau berjalan, serta mengajarkan cara menggunakan alat bantu, seperti kursi roda.

Terapi okupasi tak hanya diberikan kepada penderita penyakit stroke, tapi juga pada penderita penyakit lain, seperti artritis, cedera otak, multiple sclerosiscerebral palsy, cedera tulang belakang, penyakit bawaan lahir, dan pada pasien yang menjalani amputasi.

  • Fisioterapi

Terapi berikutnya yang biasa diberikan dokter rehabilitasi medis adalah fisioterapi. Tujuannya untuk meningkatkan fungsi serta kekuatan sendi dan otot. Terapi ini umumnya akan dilakukan oleh dokter rehabilitasi medis dengan bantuan para fisioterapis.

Dengan menjalani fisioterapi, keterbatasan gerak yang dialami pasien dapat teratasi, sehingga kemampuan mereka untuk berdiri, menyeimbangkan tubuh, berjalan, dan menaiki tangga akan menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Fisioterapi dianjurkan bagi pasien yang mengalami cedera, gangguan fisik, dan pergerakan yang terbatas, misalnya pasien stroke, saraf terjepit atau HNP, yang baru menjalani operasi tulang atau saraf, serta yang menjalani amputasi.

Untuk informasi lebih lanjut, klik disini

  • Terapi bicara

Latihan yang diberikan berfungsi untuk memperkuat otot-otot di wajah dan tenggorokan. Melalui terapi bicara, dokter dan terapis wicara dapat membantu pasien yang mengalami gangguan bicara, sulit untuk merangkai kata, dan gangguan menelan agar bisa berbicara serta makan dan minum lebih lancar.

Terapi ini bisa dilakukan pada pasien dengan kondisi tertentu, seperti gagap, stroke, apraksia, disartria, kerusakan saraf tenggorokan dan pita suara, disfagia, demensia, atau gangguan mental tertentu, seperti ADHD dan autisme.

Terapi bicara juga bisa dilakukan pada anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara (speech delay).

Kapan harus memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Rehabilitasi Medis?

  • Menderita penyakit atau cedera yang menyebabkan gangguan fisik, seperti kelumpuhan atau hilangnya fungsi normal pada bagian tubuh tertentu
  • Menderita cacat fisik yang menyebabkan ruang gerak untuk melakukan aktivitas normal menjadi terbatas atau terhambat
  • Telah menjalani operasi besar yang memerlukan latihan atau penyesuaian untuk melakukan aktivitas tertentu

Lokasi dan Alamat Fisioterapi Bekasi

Lokasi dan Alamat Fisioterapi Bekasi terletak di Jl. Mekar Sari, RT.001/RW.010, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112. silakan cek Google map di bawah

KEY : klinik fisioterapi bekasi, biaya fisioterapi di bekasi, fisioterapi di bekasi, klinik fisioterapi di bekasi, biaya fisioterapi bekasi, tempat fisioterapi di bekasi, fisioterapi rsud bekasi, daftar klinik fisioterapi di bekasi

Tenaga Fisioterapi RS Mekar Sari di Bekasi

Indah Andromeda S. Tr. Kes

Indah Andromeda S. Tr. Kes

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Fauziatil Fitri, S.Tr.Kes.

Fauziatil Fitri, S.Tr.Kes.

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Corry Rachel Artania, S.Tr.Kes.

Corry Rachel Artania, S.Tr.Kes.

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Finka Aprilia, SSt.Ft.

Finka Aprilia, SSt.Ft.

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Erry Sulistyowati, S.Tr.Kes.

Erry Sulistyowati, S.Tr.Kes.

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Fuad Farhan, AMd.Kes.

Fuad Farhan, AMd.Kes.

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Esteria Apriani, S.Tr.Kes.

Esteria Apriani, S.Tr.Kes.

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Rachma Ike Fauzia, STr.Ft.

Rachma Ike Fauzia, STr.Ft.

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Konsultasi Fisioterapi Gratis

Fisioterapi Bekasi 3
FREE KONSULTASI FISIOTERAPI
FREE KONSULTASI FISIOTERAPI

Biaya Fisioterapi di Bekasi

Read more...

Hemodialisa

Hemodialisa

Hemodialisa adalah metode pencucian darah dengan membuang cairan berlebih dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh melalui alat dyalisis untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak.

Kapan saya harus melakukan hemodialisa?

Hemodialisa dilakukan bila ginjal anda sudah tidak mampu melaksanakan fungsinya atau biasa disebut dengan gagal ginjal.

Apa itu gagal ginjal?

Gagal ginjal dapat terbagi menjadi dua yaitu gagal ginjal akut, dimana fungsi ginjal terganggu untuk sementara waktu sehingga hemodialisa dilakukan hanya hingga fungsi ginjal membaik sementara gagal ginjal kronis, dimana fungsi ginjal rusak secara permanen akibatnya hemodialisa harus dilakukan seumur hidupnya. Ginjal bekerja untuk membantu membersihkan darah dalam tubuh dari semua zat berbahaya, mineral yang berbahaya untuk tubuh dan semua jenis limbah yang bisa menjadi penyakit untuk tubuh. Gagal ginjal awalnya bisa disebabkan karena penyakit ginjal kronis.

Penyakit ini bisa muncul dalam tahap yang sangat lama dengan menyerang fungsi ginjal. Gejala penyakit ginjal kronis akan ditetapkan sebagai gagal ginjal ketika ginjal hanya dapat berfungsi sekitar 16% saja. Gagal ginjal akan menyebabkan tubuh tidak bisa menyaring semua zat berbahaya sehingga perawatan intensif sangat dibutuhkan. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal hanya bisa bekerja antara 10 hingga 16 persen saja. Hal ini berarti bahwa ginjal sudah rusak dan tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik.

Berikut ini beberapa faktor penyebab gagal ginjal :

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah sebuah kondisi ketika tubuh tidak memiliki cairan yang cukup dan menyebabkan sistem metabolisme tubuh menjadi terganggu.

2. Diabetes

Ketika tubuh memiliki kadar gula yang terlalu tinggi atau lebih sering disebut dengan kondisi diabetes makan akan menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras.

3. Hipertensi

Tekanan darah tinggi membuat pembuluh darah bekerja terlalu keras karena alirah darah yang terlalu kuat. Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah rusak termasuk pembuluh darah yang ada pada bagian ginjal.

4. Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit ginjal polikistik dapat menyebabkan kerusakan kemampuan ginjal karena banyaknya zat beracun yang harus disaring oleh ginjal. Penyakit ini secara perlahan akan menyebabkan ginjal tidak berfungsi sehingga pada tahap akhir dapat menyebabkan gagal ginjal. Penyakit ini sering ditemukan pada usia lanjut sekitar 55 tahun keatas.

5. Konsumsi Obat Berlebihan

Kebiasaan mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan yang mengandung bahan lithium dan siklosporin dapat memicu terjadinya gagal ginjal.

6. Gangguan Fungsi Hati

Pengaruh hati yang mengalami masalah karena terlalu banyak mengkonsumsi zat asetaminofen dapat menyebabkan kerusakan ginjal akut atau gagal ginjal. Hal ini bisa terjadi karena ginjal bekerja terlau berat untuk memisahkan zat tersebut dari darah. Kerusakan pada bagian nefron dan organ penyaring dalam ginjal memicu kerusakan ginjal parah sehingga ginjal kehilangan fungsinya.

Gejala awal gagal ginjal

Pada umumnya gejala awal gagal ginjal sulit terdeteksi. Penyakit ini dapat dimulai dari gejala yang ringan dan samar-samar. Namun, perlahan tapi pasti penyakit ini akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Biasanya, kebanyakan pasien yang menderita gagal ginjal telah hidup dengan penyakit ginjal selama beberapa waktu sebelum ciri-ciri gagal ginjal muncul.

Berikut ini beberapa gejala awal gagal ginjal yang harus anda waspadai :

1.Kencing berdarah

Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel darah dalam tubuh saat menyaring zat sisa dari darah untuk menghasilkan urine (air kencing). Namun bila penyaring ginjal telah rusak, sel darah ini akan "bocor" dan tercampur ke dalam urine. Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine juga bisa menjadi indikasi penyakit lainnya. Misalnya infeksi atau batu ginjal.

2.Kencing berbusa

Gelembung atau busa yang berlebihan dalam urine menandakan adanya kandungan protein yang tinggi dalam urine. Terutama busa yang membuat anda harus beberapa kali menyiramnya. Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang anda lihat saat mengocok telur, karena protein biasa yang ditemukan dalam urine, albumin adalah protein yang sama yang ditemukan pada telur. Protein ini seharusnya tersaring dan tidak ada dalam kencing anda. Namun bila terdapat kerusakan pada ginjal, protein ini dapat terdeteksi pada urine dan ketika bereaksi dengan udara akan membentuk busa.

3. Pembengkakan

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan kelebihan kadar garam (natrium) yang menyebabkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, salah satu ciri-ciri gagal ginjal yang bisa kita lihat adalah pembengkakan pada kaki, tangan atau wajah. Ini juga disebabkan karena cairan yang berlebih di dalam tubuh.

Bagaimana Hemodialisa bekerja?

Pasien yang didiagnosa dengan gagal ginjal akan memerlukan pengobatan Hemodialisa dan menjalani prosedur pengobatan di unit Hemodialisa Rumah Sakit Mekar Sari. Hemodialisa menggunakan filter khusus yang disebut dialyzer yang berfungsi sebagai ginjal buatan untuk membersihkan darah anda. Dialyzer adalah tabung yang terhubung ke mesin hemodialisis.

Selama perawatan, darah anda bergerak melalui tabung ke dalam dialyzer yang menyaring limbah, garam ekstra, dan air ekstra. Kemudian, darah yang dibersihkan mengalir melalui satu set tabung yang kemudian kembali ke dalam tubuh anda. Mesin Hemodialisis memonitor aliran darah menghilangkan limbah dari dialyzer.

Hemodialisis biasanya dilakukan tiga kali seminggu. Setiap pengobatan berlangsung 3 sampai 5 jam atau lebih. Selama perawatan, anda dapat membaca, menulis, tidur, berbicara atau menonton TV.

Struktur ginjal manusia

Hemodialisa Rumah Sakit Mekar Sari

Mengapa Hemodialisa penting?

Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi membersihkan darah kita dari cairan berlebih, zat-zat sisa yang berbahaya dan elektrolit berlebih. Ginjal juga berfungsi menghasilkan hormon yang penting dalam proses metabolisme tubuh dan merangsang pembentuk sel darah merah. Jika ginjal ini rusak maka dapat dibayangkan bahayanya bagi tubuh kita bahkan bisa menyebabkan kematian akibat menumpuknya cairan dan zat berbahaya dalam tubuh, karena itu Hemodialisa harus dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal tersebut.

Informasi lebih lanjut :

Pelayanan Hemodialisa Rumah Sakit Mekar Sari

Jl. Mekar Sari, RT.001/RW.010, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112

Hari : Senin s/d Sabtu

Pukul : 06.00 s/d 13.30

Kontak : Evi Yunita (0818-0840-4985)

 

Alamat Hemodialisa di Bekasi

Jl. Mekar Sari No.1, RT.001/RW.010, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112

Read more...