Cara Mengatasi Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Cara Mengatasi Hipertensi

Cara Mengatasi Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Cara Mengatasi Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi Hipertensi atau disebut darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dalam 2 waktu pengukuran yang terpisah.

Apa itu HIPERTENSI?

Apa itu HIPERTENSI

Apa itu HIPERTENSI

Kondisi ini dapat menjadi berbahaya karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh hingga bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi Kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal hingga kematian.

Bagaimana cara mengukur Tekanan Darah?

Bagaimana cara mengukur Tekanan Darah

Bagaimana cara mengukur Tekanan Darah

Tekanan darah dibagi menjadi 2 yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.

Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan tekanan diastolic adalah tekanan saat otot jantung relaksasi (sebelum kembali memompa darah).

Dalam pencatatannya, tekanan darah sistolik ditulis lebih dahulu dari tekanan darah diastolik dan memiliki angka yang lebih tinggi. Menurut perkumpulan dokter jantung di Amerika Serikat (AHA), pada tahun 2017 tekanan darah diklasifikasikan sebagai berikut :

  • Normal                       : 120/80 mmHg
  • Meningkat                 : Antara 120-129 untuk tekanan sistolik dan >80 mmHg untuk tekanan diastolic
  • Hipertensi tingkat 1 : 130/80 mmHg – 139/89 mmHg
  • Hipertensi tingkat 2 : ≥ 140/90 mmHg

Penyebab Hipertensi

  • Faktor Keturunan
  • Makanan yang mengandung garam tinggi
  • Usia
  • Kehamilan
  • Olahraga
  • Obesitas

Gejala Hipertensi

Pada umumnya hipertensi tidak disertai dengan gejala atau keluhan tetapi keluhan tidak spesifik pada hipertensi adalah

  • Sakit kepala (pusing)
  • Vertigo
  • Rasa tidak nyaman pada dada seperti jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada, sesak nafas
  • Gelisah
  • Penglihatan kabur
  • Mudah lelah
  • Kaki bengkak
  • Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg

TETAPI….!

Tidak selalu muncul gejalanya, NAMUN harus tetap WASPADA dan selalu cek tekanan darah anda secara RUTIN. Jika tidak ditangani dapat mengakibatkan :

  • Stroke
  • Serangan Jantung
  • Gagal Ginjal

Komplikasi

Cara Mengatasi Hipertensi

Cara Mengatasi Hipertensi

Cara Mengatasi Hipertensi

Perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah dapat terlihat dampaknya dalam beberapa minggu. Beberapa Cara Mengatasi Hipertensi yang dapat dilakukan adalah :

  • Konsumsi makanan yang sehat, rendah lemak dan gizi seimbang
  • Kurangi konsumsi garam
  • Aktif berolahraga
  • Menjaga berat badan ideal
  • Berhenti merokok
  • Hindari konsumsi minuman keras
  • Hindari konsumsi minuman kaya akan kafein
  • Melakukan terapi relaksasi seperti yoga atau meditasi

PATUH

P : Periksa kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter

A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur

T : Tetap diet dengan gizi seimbang

U : Upayakan aktivitas fisik dengan aman

H : Hindari asap rokok, alcohol dan zat karsinogenik lainnya

Pengobatan

Beberapa pasien hipertensi diharuskan mengkonsumsi obat hipertensi (penurun tekanan darah) seumur hidup guna mengatur tekanan darah. Namun, jika tekanan darah sudah terkendali melalui perubahan gaya hidup, penurunan dosis obat atau konsumsinya dapat dihentikan. Perhatikan selalu dosis obat yang diberikan dan efek samping yang mungkin terjadi.

Baca juga : Dokter Anak Bekasi Terbaik

Selain konsumsi obat-obatan, pengobatan hipertensi juga bisa dilakukan melalui terapi relaksasi, misalnya terapi mdeitasi atau olahraga olah tubuh seperti yoga. Namun, pengobatan hipertensi tidak akan berjalan lancar jika tidak disertai dengan perubahan gaya hidup. Contohnya seperti menjalani pola makan dan hidup sehat serta olahraga teratur.

 

 

 

 

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *